Main Cast: - Krystal
- Choi Minho
- Goo Hara as Choi Hara
No One POV
Pagi cerah itu adalah awan kelam yang menyeramkan bagi sesosok Namja berbadan tinggi dengan mata tajamnya. Matanya yang berbinar seolah- olah ingin terus mengeluarkan kesedihan yang sangat dalam di lubuk hatinya. Entah sampai kapan Namja ini akan terus menatap nanar pada sosok di hadapannya sekarang. Seorang Yeoja tertidur pulas di dalam sebuah tempat berlapiskan kayu antik. Sosok itu cantik dengan gaun putih panjang melekat di tubuh mungilnya ,tetapi wajahnya sangat pucat, tangannya dingin dan tidak lagi dihiasi senyuman. Yeoja itu terlihat seperti sedih karena telah menghilang dari kehidupan Namja yang dicintainya. Menghilang dari kehidupan? Tentu saja karena Yeoja itu sudah mati.
“Kenapa kau tinggalkan aku secepat ini? Wae?” kata- kata itu disertai isakan yang tiada hentinya keluar dari mulut Namja tampan itu.
@Jung_House
“Apa ini?” ujar seorang Yeoja
Selembar amplop putih bercorak merah tergeletak di lantai rumah keluarga Jung.
“Di saat seperti ini, masih saja ada yang mengirim surat. Benar- benar. Apa ia tak tau jika keluarga kami sedang berduka? Cihh..” ujar Yeoja berambut blonde itu.
Dengan malasnya ia membuka amplop itu yang ternyata isinya adalah sebuah surat.
To: My Lovely Yeoja
“My Last letter”
Tiga tahun 6 bulan adalah waktu yang sangat panjang kulalui selama ini. Bukan dengan seorang diri, tapi bersamamu. Kau selalu membuatku tertawa dan menangis di waktu bersamaan. Kaulah yang selalu berada di sampingku ketika orang lain tak peduli padaku. Ketika aku dalam kesedihan, kegembiraan, keharuan, kesenduan. Kaulah Yeoja yang hanya mampu bersinar di dalam hatiku. Terima kasih selama ini sudah mewarnai hidupku dengan cinta dan kasih sayangmu. Mian aku tidak dapat melindungimu seperti yang kau harapkan. Gomawoyo..Jeongmal Saranghae. Semoga kau bahagia di surga.
(Minho)
“Andwe.. Ken..a.p.a ia mengirim surat ini? Apa maksudnya? Apakah ia masih benar- benar mencintai..” terbata- bata gadis itu berkata.
Krystal POV
#Flasback
Ku dengar ia sedang berbicara dengan seorang Yeoja. Keduanya sangat akrab. Mereka terlihat berbincang- bincang sambil sesekali tersenyum satu sama lain. Entah kenapa ada perasaan mengganjal di dalam hati ini. Mungkin cemburu. Cemburu? aishh..sadarlah Krys, yang bersama dengannya itu hanya adik perempuan Minho sendiri, Choi Hara. Tapi kenapa mereka terlihat sangat mesra di mataku? Entahlah lupakan saja.
DEG! Tiba- tiba ku belalakkan mataku ke arah mereka berdua. Tidak mungkin! Apa aku salah liat? Sepertinya tidak. Yeoja yang ku kenal bernama Choi Hara itu mengelus- elus pipi Namja chinguku, Choi Minho. Mereka berpegangan tangan erat, sesekali mata mereka berpandangan satu sama lain. Aku jadi teringat perkataan kakakku.
“Mereka ada di taman belakang sedang berbincang- bincang akrab, namanya juga adik perempuan satu- satunya, pasti disayang banget lah”
Tetapi kemudian bayangan positif itu berganti negatif dengan perkataan Namjachingu kakakku, Lee Donghae.
“Mereka itu sedang bermesraan di Taman belakang tau! Apa mereka sedang menjalin hubungan tanpa status?! Padahal mereka kan kakak adik? Bagaimana mungkin ya? Atau jangan- jangan mereka bukan kakak- adik kandung?!”
Donghae Oppa membuat pikiranku semakin negatif saja. Akhirnya kuputuskan untuk mencari tahu sendiri hubungan Minho dengan adiknya, Choi Hara.
“Hufftt, sabarlah Krystal, kalau kau ingin mengetahui hubungan mereka, maka kau harus mencarinya dengan licik dan diam- diam” ujarku berusaha sabar.
#Flasback End
Krystal POV END
Minho POV
Entah apa saja yang barusan ku alami. Semakin ku pejamkan mataku, semakin aku mengingat memoriku dulu bersama Krystal, Yeoja chinguku, mungkin sekarang ia hanya menjadi yeojachinguku dalam mimpi saja. Karena ia telah meninggalkanku selamanya. Seandainya kau tau kalau aku masih mencintaimu, Krystal. “Saranghae.. Jeongmal saranghae..” ucapku sambil memandang foto waktu kami bersama.
@SEOUL INTERNATIONAL _School
No One POV
“Annyeong!” seru yeoja di hadapan Minho sambil bow. “Annyeong! Kau murid baru ya? Sepertinya wajahmu masih terlihat asing” jawab Minho sambil memperhatikan yeoja di hadapannya. “Iya aku murid baru, mohon bantuanmu” lanjut yeoja itu sambil bow lagi. “Tidak usah seformal itu, sepertinya kita seumuran. Benar kan? Umurku 17 tahun. Kau?” tanya Minho. “Nn..e..e, kita memang seumuran, umurku juga 17 tahun” jawab yeoja itu gugup. “Tidak usah gugup begitu, Choi Minho imnida, bangapsumnida!” “Ne. Soo Jung imnida. Bangapsumnida..” jawab yeoja itu sambil mengulurkan tangannya berniat menjabat tangan Minho.
Kringgg…#Suara Bel Sekolah
“Aishh..” seru Soo Jung sambil menarik tangannya kembali.
“Sepertinya kita harus mengakhiri pembicaraan kita. Sudah dulu ya. Nanti ku ajak kau berkeliling sekolah saat istirahat..” ajak Minho semangat.
“Entahlah Minho, aku lebih senang diam di kelas daripada berkeliling sekolah. Hmm..aku tau! Bagaimana kalau aku mentraktirmu makan es krim nanti sore di dekat Sungai Han? Hitung- hitung sebagai imbalan karena kau telah menyambutku dengan baik di sekolah baruku ini” ajak Yeoja itu.
“Hmm.. kedengarannya cukup menyenangkan, baiklah ku tunggu kau di dekat Sungai Han jam 3 sore,Ok?” “Ok!” jawab Soo Jung bersemangat.
@Han_River
Minho POV
Yeoja itu cukup ramah bagiku mengingatkanku pada Yeojachinguku dulu, Krystal. “Minho-ssi ..” ucap yeoja berambut blonde putih itu. “Ne? sepertinya kau menggantungkan kalimatmu” kataku sambil terus memakan es krim blueberryku. “Gomawoyo..gomawo karena kau sudah mau menemaniku ke sini” lanjut yeoja itu yang ku ketahui bernama Soo Jung. “Ne, Gomawo juga karena kau sudah mentraktirku es krim ini.” jawabku sambil tersenyum. Es krim? Tiba- tiba kepalaku dipenuhi oleh memori tentang Krystal.
#Flashback
“Minho-ssi aku mau es krim Blueberry itu, sepertinya enak. Bukan begitu Chagiya?” tanya Krystal merayuku.
“Ne ne ne.. Kau mendapatkannya sekarang. Ini” ucapku sambil menyerahkan satu cone es krim rasa blueberry kepadanya.
“Gomawoyo Minho-ssi Saranghae!” jawabnya sambil membentuk love dengan kedua tangannya
“Ne. Nado Saranghaeyo” jawabku tersenyum ke arahnya.
#Flashback End
“Huftt..” ku hembuskan nafasku kuat- kuat, agar memoriku bersama Krystal dulu tidak membuatku sedih.
“Minho-ssi? Gwencanhayo?” tanya Soo Jung khawatir.
“Ne, gwencanhayo” jawabku berbohong.
“Sepertinya kau punya masalah, ceritakanlah padaku Minho-ssi janganlah berlarut dalam kesedihan. Emm.. aku janji tidak akan menceritakan hal ini pada siapa pun” ujarnya sambil menunjukkan kedua jarinya membentuk simbol V.
“Baiklah, aku percaya padamu” ujarku karena tak tahan melihat puppy eyesnya.
“Aku punya Yeojachingu, ia bernama Krystal. Ia yeoja yang cantik dan baik, sangat suka makan es krim dan sama sepertimu, ia suka makan es krim blueberry, itu yang membuatku tadi termenung…” ujarku mengenang Krystal.
“Tapi sayang ia sudah meninggalkanku” lanjutku lagi.
“Waeyo? Kenapa ia meninggalkanmu? Padahal kan kau Namja yang baik untuknya” tanya Soo Jung sambil memasang raut kesal seolah- olah ia berada di posisiku.
“Ia meninggalkanku karena Tuhan” jawabku sambil tersenyum, berusaha tidak terlihat sedih.
“Maksudmu? Krystal telah meninggalkan dunia ini?” tanya Soo Jung lagi.
“Ne, kau benar ia telah meninggalkanku dari dunia ini, pergi ke surga bertemu dengan Malaikat Suci. Ku harap ia bisa hidup tenang di sana” ujarku sambil memandang langit.
“Hmm.. mianhae Minho-ssi, aku jadi membuatmu sedih” ujarnya menyesal.
“Aniyo, kau malah membuatku senang karena aku dapat mengenang kembali Yeojachinguku” jawabku dengan menekankan setiap kalimatku.
“Minho-ssi..” kata- kata Soo Jung terdengar meminta sesuatu
“Ne?” tanyaku
“Bolehkah aku pergi ke makamnya sekarang? Aku hanya penasaran saja. Maaf kalau aku lancang” ujar Soo Jung menundukkan kepalanya.
“Nee.. tentu saja boleh. Aku akan mengantarkanmu ke sana” jawabku sambil tersenyum ke arahnya.
Minho POV END
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar